Komunikasi Sains Populer dalam Media Digital: Analisis Wacana Reels @prof.stellachristie tentang Peluang Indonesia ke Piala Dunia 2026

Roynanda Sinaga(1), OK Dedy Arwansyah(2),


(1) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
(2) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Abstract


Penelitian ini menganalisis praktik komunikasi sains populer dalam media digital melalui Reels Instagram Prof. Stella Christie yang membahas peluang Tim Nasional Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis analisis wacana, studi ini mengkaji bagaimana data statistik dan konsep probabilitas dikemas dalam narasi populer yang komunikatif, emosional, dan relevan secara sosial. Hasil analisis menunjukkan bahwa Reels tersebut berhasil menyederhanakan konsep ilmiah menjadi bagian dari pengalaman kolektif publik, melalui gaya bahasa akrab, ekspresi budaya populer, serta kerangka berpikir berbasis data. Narasi yang disusun tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mendorong audiens untuk berpikir rasional, memahami kompleksitas sistem, dan menjadikan sains sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Komunikasi sains dalam konten ini tampil sebagai upaya membumikan sains, sekaligus mengangkat nilai-nilai berpikir ilmiah di tengah arus media sosial yang serba cepat dan emosional. Studi ini menegaskan pentingnya peran media digital dalam memperluas jangkauan literasi sains di masyarakat melalui pendekatan yang inklusif dan adaptif.


Keywords


Komunikasi Sains, Media Digital; Analisis Wacana.

Full Text:

PDF

References


Ayudia Putri, R., Rahardjo, T., Lukmantoro, T., Studi, P. S., & Komunikasi, I. (2024). Representasi Emansipasi

Wanita Dalam Budaya Jawa Pada Film Kartini (2017). Interaksi Online, 12(2), 159–172.

https://fisip.undip.ac.id

Fathoni, M., & Fadillah, D. (2021). Representasi dan Stereotip pada Perempuan Berkulit Gelap dalam Iklan

“Fair and Lovely.” Jurnal Audiens, 2(1). https://doi.org/10.18196/jas.v2i1.8837

Galvin, K. M., Braithwaite, D. O., Schrodt, P., & Bylund, C. L. (2018). Family Communication Theories. In Family

Communication. https://doi.org/10.4324/9781315228846-3

Griffin, E., Ledbetter, A., & Sparks, G. (2019). A First Look at Communication Theory.

Hasan, N. (2015). Agama Dan Kekuasaan Politik Negara. KARSA: Jurnal Sosial Dan Budaya Keislaman, 22(2),

https://doi.org/10.19105/karsa.v22i2.532

Ibad, T. (2010). SISI KELAM SEJARAH (POLITIK) ISLAM. Millah.

https://doi.org/10.20885/millah.ed.khus.art13

IMDb. (2023). The Little Mermaid. https://www.imdb.com/title/tt5971474/

Ishimora, I. L., & Resnanto, R. A. (2011). Selubung Hegemoni dalam Pluralitas Budaya di Indonesia: Studi

Kasus Agama Sunda Wiwitan Masyarakat Adat Karuhun Urang (AKUR) Sunda Cigugur. 1–7.

Khairunnisa, A., Effiati, J. H., & Novri. (2021). Representasi Nilai-Nilai Karakter Masyarakat Minangkabau

pada Film Surau dan Silek Representation of Minangkabau Community Character Values in Surau and

Silek Films. Ilmu Komunikasi (JIPIKOM), 3(2), 147. https://doi.org/10.31289/jipikom.v3i2.605

Laurensky, F. T. (2022). Representasi Ideologi Karakter Minoritas Pada Serial When They See Us (Analisis

Semiotika John Fiske) [Universitas Islam Riau].

https://repository.uir.ac.id/13595/%0Ahttps://repository.uir.ac.id/13595/1/189110159.pdf

Lemke, T. (2019). An Indigestible Meal? Foucault,Governmentality and State Theory. Governmentality

Studies in Education, 35–54. https://doi.org/10.1163/9789087909857_004

Maiwan, M. (2016). HEGEMONI, KEKUASAAN, DAN GERAKAN MAHASISWA ERA 1990-AN: PERSPEKTIF

DAN ANALISA. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 16(1), 49–69.

https://doi.org/10.21009/jimd.v16i1.1182

Pramaskara, T. E. (2022). Social Media Affordances: Instagram Content as a Means to Perpetuate Gender

Stereotification. Perspektif, 11(3), 866–877. https://doi.org/10.31289/perspektif.v11i3.6455

Pratama, R. A. (2021). Kekuasaan, Pengetahuan, dan Hegemoni Bahasa dalam Perspektif Michele Foucault

dan Francis Bacon. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(1), 33–43.

Rocha, T., Costa, A. R., & Da Silveira, L. (2023). Ind{’i}cios de Letramento Racial Cr{’i}tico no Twitter: o

caso da “Pequena Sereia” de Halle Bailey. Revista Falange Miúda, 8(1), 83–105.

Surakarta, G. (2019). Gondang : Jurnal Seni dan Budaya Representasi Tokoh Pewayangan Purwa Pandawa

Gagrag. 3(2), 144–154.

Tamsil, I. S. (2020). Representasi dan Komodifikasi Kepiluan dalam Film Dancing In The Rain. Journal of

Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3(1), 213–221.

https://doi.org/10.34007/jehss.v3i1.271


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Journal of Communication and Cultural Studies

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Communication and Cultural Studies

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License